KPK Kirim Bupati Natuna ke LP Cipinang
Rabu, 14 Oktober 2009 – 16:38 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan tersangka kasus dugaan korupsi pada dana bagi hasil Minyak dan Gas Kabupaten Natuna dalam APBD tahun 2004. Setelah sebelumnya menahan mantan Bupati Natuna Hamid Rizal, sore ini KPK menahan Bupati Natuna Daeng Roesnadi. Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan, Daeng dijerat dengan pasal 2 ayat 1, dan atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Kita tahan untuk dua puluh hari pertama di LP kelas I Cipinang,” ujar Johan di KPK, Rabu (14/10).
Sebelum ditetapkan sebagai tahanan, Daeng yang sudah sejak Mei lalu menjadi tersangka datang ke KPK tengah hari ini. Sekitar pukul 15.30, Daeng dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.
Daeng yang ditanyai wartawan sebelum dibawa ke LP Cipinang mengatakan, dirinya menerima saja keputusan penyidik KPK. "Kita ikuti aturan ini sampai selesai. Kita hormati dengan baik," ujar Daeng sembari meminta wartawan memberinya jalan untuk memasuki mobil tahanan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan tersangka kasus dugaan korupsi pada dana bagi hasil Minyak dan Gas Kabupaten Natuna
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap