KPK Kirimkan Surat Panggilan Kedua kepada Maming
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat panggilan kedua kepada tersangka kasus dalam kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Tersangka dalam kasus ini ialah eks Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming.
"Saat ini, kami segera kirimkan surat panggilan kedua," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (18/7).
Fikri menerangkan tim penyidik mengagendakan pemanggilan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada empat hari yang lalu.
Tersangka Maming diminta untuk memberikan keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Namun, Ketum HIPMI itu mangkir dari panggilan.
"Informasi yang kami peroleh, ada surat dari penasihat hukum yang diterima KPK perihal tersangka tidak hadir dengan alasan karena masih proses praperadilan," jelas dia.
Menurut pria berlatar belakang jaksa ini, alasan pengacara untuk meminta kliennya mangkir dari panggilan KPK tidak dibenarkan menurut hukum.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Mardani H. Maming untuk tunduk pada hukum.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- Kejagung Telusuri Aliran Dana Korupsi Impor Gula oleh Tom Lembong