KPK Klaim Selamatkan Uang Negara Segini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim telah menyelamatkan uang negara sekitar Rp 65,7 triliun sepanjang 2015-2019. Penyelamatan uang negara itu menggunakan anggaran KPK senilai Rp 3,6 triliun.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, anggaran tersebut dipergunakan KPK untuk menjalankan lima fungsi sesuai amanat UU, yakni monitoring, koordinasi, supervisi, pencegahan dan penindakan korupsi.
"Semua pelaksanaan fungsi itu, kami lakukan bersama 1.634 pegawai dengan anggaran sebesar Rp 3,6 triliun, selama empat tahun. Dari anggaran tersebut, kami telah mengembalikan Rp 65,7 triliun ke kas negara," kata dia dalam konferensi pers Kinerja KPK 2016-2019 di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Syarif melanjutkan, uang negara yang diselamatkan KPK sebagian besar berasal dari fungsi pencegahan yakni sebesar Rp 63,979 triliun.
Jumlah itu terdiri dari penetapan gratifikasi sebesar Rp 159,3 miliar, koordinasi dan supervisi sebesar Rp 29 triliun, serta penelitian dan pengembangan sebesar Rp 34,769 triliun.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK lainnya Saut Situmorang menambahkan, pengembalian uang negara dari bidang penindakan tergolong kecil dibanding pencegahan. Jumlahnya sekitar Rp 1,74 triliun.
"Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pelaksanaan eksekusi selama empat tahun sebesar Rp 1,74 triliun berasal dari denda, uang pengganti, rampasan dan hibah Penetapan Status Penggunaan (PSP)," kata Saut. (tan/jpnn)
Uang negara yang diselamatkan KPK tahun ini sebagian besar berasal dari fungsi pencegahan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Praperadilan Wali Kota Semarang Mbak Ita
- Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK
- Inilah Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Dana CSR BI
- KPK Sita Aset Rp8,1 Miliar Kasus Dana Hibah Jatim Milik Legislator Gerindra Ini
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah