KPK Klaim tak Bekerja Seperti Pemadam Kebakaran
Kamis, 09 Mei 2013 – 18:48 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan pihaknya tidak seperti pemadam kebakaran. Dia mengklaim menggunakan pendekatan pengintegrasian pendekatan represif dan pencegahan.
"Kami mendeteksi faktor penyebab dari korupsi karena kami tidak ingin tampil terkesan sebagai pemadam kebakaran (mengutamakan penindakan)," ujar Ketua KPK, Abraham Samad di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (9/5).
Sebab menurut Abraham, kalau hanya melakukan penindakan saja maka tidak ada jaminan korupsi di tempat yang sama tidak terjadi lagi. "Karena itu kami integrasi represif dan pencegahan," kata dia.
Selain itu sambung Abraham, tim penelitian dan pengembangan KPK menganalisa kenapa bisa terjadi korupsi di suatu instansi. Dari hasil observasi tersebut kata dia, akan ditemukan bahwa ada sistem yang tidak berjalan sebagaimana mestinya atau ada regulasi yang memungkinkan terjadinya kongkalikong di sana.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan pihaknya tidak seperti pemadam
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan