KPK Langsung Tancap Gas
Selasa, 09 Oktober 2012 – 05:54 WIB

Bambang Widjojanto. Foto: dok.JPNN/Ramli
Terpisah, dukungan terhadap KPK masih saja mengalir. Selain para demonstran yang terus berorasi di depan gedung KPK, para akademisi juga berdatangan. Beberapa di antara mereka yang datang ke markas instansi antikorupsi itu adalah alumni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Alumni UII yang diwakili ketuanya, Mahfud M.D., bersama komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri dan Suparman Marzuki serta Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menegaskan pentingnya peran presiden. Meski demikian, mereka tidak bisa memberikan intervensi apa pun kepada kepala negara.
Dia menjelaskan, kalau presiden yang menyelesaikan ribut-ribut antara KPK dan Polri, segalanya bakal dimudahkan. Dengan begitu, "pertikaian" di antara dua lembaga negara itu tidak akan berlangsung lama. Apalagi, papar dia, posisi Polri dalam memberantas korupsi juga tidak kalah penting oleh KPK.
Karena itulah, Mahfud yang juga ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengharapkan masyarakat ikut membangun wibawa Polri. Sama dengan saat masyarakat memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPK. "Jangan sampai malah menjadi gerakan yang mengadu domba keduanya," imbuhnya.
JAKARTA - Beberapa saat setelah Presiden SBY berpidato Senin (8/10) malam, di gedung KPK Wakil Ketua Bambang Widjojanto (BW) bersama Jubir Johan
BERITA TERKAIT
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Doa Kebangsaan di Pantai Indah Kapuk: Harmoni Agama Sambut Waisak 2569 BE
- Alumni Gontor 2005 Serukan Penguatan Pendidikan Islam untuk Pembangunan Indonesia