KPK Lebih Semangat Ngomong ke Media
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut rangkaian teror yang dialami pegawai strukturalnya dilakukan sistematis. Namun sejauh ini, pernyataan tersebut baru disampaikan di media massa, belum secara resmi kepada Polri.
Karenanya, Polri pun masih menunggu rincian teror yang dialami KPK itu supaya bisa memberikan pengamanan. "Itu yang kita tunggu. Sampai saat ini Pimpinan KPK menyampaikan ke media lebih semangat dibandingkan (melapor kepada) Polri," sindir Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Jumat (13/2).
Dia pun mengatakan, sebagai penegak hukum Polri memahami jika ada gangguan-gangguan seperti itu. Bisa saja, gangguan itu datang dari para tersangka yang dijerat dalam penegakan hukum yang dilakukan.
Namun, untuk teror KPK itu, Polri belum mengetahui siapa yang melakukannya termasuk apakah itu terkait dengan suatu perkara yang tengah ditangani KPK. "Kecuali kalau sudah jelas pelakunya," kata Ronny.
Karenanya, Ronny mengajak KPK untuk duduk bersama memecahkan persoalan ini. "Paling tidak pencegahan jangan sampai ancaman jadi faktual," tegas jenderal bintang dua yang berpengalaman di reserse itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut rangkaian teror yang dialami pegawai strukturalnya dilakukan sistematis. Namun sejauh ini, pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula