KPK: Lembaga Penegak Hukum Masih Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif menegaskan, penangkapan hakim tipikor Bengkulu dan kasus-kasus sebelumnya, menandakan bahwa penegak hukum di Indonesia masih bermasalah. Karenanya, kata dia, KPK ingin bekerjasama dengan kejaksaan, kepolisian, Mahkamah Agung untuk memperbaiki situasi ini.
"Agar lebih baik di masa yang akan datang," katanya, di markas KPK, Rabu (25/5).
Dia mengatakan sudah menjadi tugas KPK yang diamanahkan Undang-undang untuk memperbaiki tata kelola maupun permasalahan korupsi di sektor penegak hukum. "Jadi, itu juga salah satu yang dikerjakan KPK sekarang," katanya.
Seperti diketahui KPK meringkus Ketua PN Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba dan hakim ad hoc tipikor Bengkulu, serta panitera PN Bengkulu Badaruddin alias Billy, karena diduga menerima suap dari dua terdakwa korupsi, Edi Santroni dan Syafri Syafei. Mereka sudah dijebloskan ke sel tahanan Rabu (25/5) dini hari. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif menegaskan, penangkapan hakim tipikor Bengkulu dan kasus-kasus sebelumnya, menandakan bahwa penegak hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar