KPK Loyo Periksa Rekening Petinggi Polri
Selasa, 29 Juni 2010 – 07:07 WIB
Dalam dokumen itu sejumlah nama jendral disebut-sebut. Diantaranya Irjen BG, Irjen MS, Irjen SW, Irjen BH, dan Komjen SD. Aset mereka yang belum jelas asal usulnya berupa tanah, logam mulia dan juga simpanan dalam bentuk dana miliaran rupiah.
Tama mengatakan bahwa sejak resmi dilaporkan ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, laporan mereka tak ada perkembangan sama sekali. "Penegak hukum lamban," tegasnya.
Karena itu, dia meminta SBY mendorong penyelesaian kasus itu. Sebab, secara hirarki, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Apalagi pada saat yang sama, temuan ICW itu tak banyak direspons korps Bhayangkara tersebut.
Sampai saat ini, kata Tama, Mabes Polri hanya sebatas mengklarifikasi. Itupun hanya sekadar mengecek kepada pihak yang bersangkutan. "Maksud kami, kenapa tidak klarifikasi dalam rangka konfrontir. Kalau sekadar klarifikasi, tidak akan banyak perkembangan," katanya.
JAKARTA - Tiga hari menjelang ulang tahunnya ke 64 tanggal 1 Juli nanti, korps kepolisian kembali jadi sorotan. Lembaga bersemboyan Rastra Sewakotama
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024