KPK Loyo Periksa Rekening Petinggi Polri
Selasa, 29 Juni 2010 – 07:07 WIB
Beberapa waktu lalu pihaknya telah melayangkan surat kepada Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta data rekening pati yang mencurigakan itu. "Tapi sampai sekarang kami masih belum mendapatkannya," kata Adnan.
Mabes Polri sendiri masih melakukan klarifikasi internal terkait laporan PPATK. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi berjanji menuntaskan secara serius. "Saat ini tim masih bekerja. Beri kami waktu, Insya Alloh segera clear," ujarnya.
Ito tidak mau merinci langkah apa saja yang sudah dilakukan polisi. "Tim khusus ini ada unsur Bareskrim, Propam, Intelkam, Itwasum, untuk menjamin agar hasil klarifikasi obyektif," katanya.
Sejumlah perwira tinggi yang ada dalam laporan PPATK itu juga sudah memberikan keterangan asal usul dananya. Sebelumnya, pada 10 Juni 2010 di Gedung PTIK Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri juga sudah menegaskan bahwa PPATK dan Polri berkoordinasi soal rekening. "Tolong media tidak usah membesar-besarakan sebab ini sudah ditangani secara internal," kata BHD saat itu.
JAKARTA - Tiga hari menjelang ulang tahunnya ke 64 tanggal 1 Juli nanti, korps kepolisian kembali jadi sorotan. Lembaga bersemboyan Rastra Sewakotama
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya