KPK Luncurkan 13 Video Iklan Layanan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan 13 video iklan layanan masyarakat yang merupakan kampanye pencegahan antikorupsi di masa pandemi Covid-19.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan kampanye tersebut bertujuan untuk membangun sikap peduli dan meningkatkan peran masyarakat dalam melawan korupsi.
"Kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari pendekatan pendidikan masyarakat yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (18/9).
Ia memaparkan, video tersebut merupakan kumpulan film pendek yang mengajak masyarakat agar memiliki imunitas, semangat, dan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi.
“Kemudian yang kedua, pendekatan pencegahan melalui perbaikan sistem supaya orang tidak ingin korupsi, dan terakhir pendekatan penindakan yang tegas dan terukur supaya orang takut korupsi,” ujar Firli.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Giri Suprapdiono menjelaskan, 13 video ILM yang diluncurkan KPK tersebut sarat akan nilai-nilai antikorupsi yang selama ini disosialisasikan KPK.
Menurutnya, beberapa nilai yang disosialisasikan KPK ialah nilai jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
“Dari dua ILM yang diputar tadi menceritakan bagaimana di tengah kondisi sulit saat pandemi, kepedulian datang dari orang yang juga terdampak, tetapi tetap ingin berbagi," jelas Giri.
"Sedangkan untuk film kedua adalah bagaimana kami mengingatkan untuk mengenakan masker secara benar merupakan bentuk kepedulian, mengajak berubah dari perilaku koruptif,” sambungnya.
Giri berharap, pesan antikorupsi yang dikemas lewat kampanye ini bisa dipahami dengan mudah oleh masyarakat. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
13 Video itu merupakan bagian dari pendekatan pendidikan masyarakat yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden