KPK Masih Ingin Cecar Sanusi Soal Ini
jpnn.com - JAKARTA -- Spekulasi mengenai kenapa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjadja menyuap Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta M Sanusi masih misterius. Apakah ada pasal khusus yang "dipesan" pengembang untuk kepentingan reklamasi yang mereka lakukan, atau ada motif lain.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penyidik masih mendalami masalah itu. "Untuk apa yang bersangkutan memberikan uang untuk pembahasan raperda, itu yang ingin di dalami penyidik," kata Priharsa, Sabtu (9/4).
Karenanya, pemeriksaan saksi dan tersangka masih terus dilakukan. Penyidik ingin mengorek keterangan lebih detail terkait pemberian uang diduga suap tersebut.
Untuk diketahui, sejauh ini KPK sudah menyatakan bahwa suap dari Ariesman terkait pembahasan Raperda Tata Ruang dan Raperda Zonasi. Kedua rancangan peraturan itu menentukan kelanjutan proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta yang melibatkan Agung Podomoro Land dan sejumlah perusahaan pengembang kelas kakap lainnya.
Kedua Raperda sebenarnya sudah beberapa kali hampir disahkan melalui rapat paripurna DPRD DKI. Namun, ujung-ujungnya selalu kandas karena berbagai alasan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?