KPK Masih Ingin Cecar Sanusi Soal Ini

jpnn.com - JAKARTA -- Spekulasi mengenai kenapa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjadja menyuap Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta M Sanusi masih misterius. Apakah ada pasal khusus yang "dipesan" pengembang untuk kepentingan reklamasi yang mereka lakukan, atau ada motif lain.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penyidik masih mendalami masalah itu. "Untuk apa yang bersangkutan memberikan uang untuk pembahasan raperda, itu yang ingin di dalami penyidik," kata Priharsa, Sabtu (9/4).
Karenanya, pemeriksaan saksi dan tersangka masih terus dilakukan. Penyidik ingin mengorek keterangan lebih detail terkait pemberian uang diduga suap tersebut.
Untuk diketahui, sejauh ini KPK sudah menyatakan bahwa suap dari Ariesman terkait pembahasan Raperda Tata Ruang dan Raperda Zonasi. Kedua rancangan peraturan itu menentukan kelanjutan proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta yang melibatkan Agung Podomoro Land dan sejumlah perusahaan pengembang kelas kakap lainnya.
Kedua Raperda sebenarnya sudah beberapa kali hampir disahkan melalui rapat paripurna DPRD DKI. Namun, ujung-ujungnya selalu kandas karena berbagai alasan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi