KPK Masih Telusuri Aliran Dana Rp9 Miliar ke DPR
Rabu, 18 Juli 2012 – 11:54 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tidak mau berspekulasi soal dana suap PON Riau sebesar Rp9 miliar yang diduga mengalir ke DPR RI seperti yang terungkap di sidang suap PON Riau beberapa waktu lalu.
Menurut Busyro, penelusuran dugaan aliran dana ke Senayan itu sepenuhnya diserahkan tim penyidik yang masih menyelidiki kasus suap PON. "Kita serahkan ke penyidik (menelusurinya)," kata Busyro Muqoddas di gedung KPK, Rabu (18/7).
Baca Juga:
Terkait dugaan keterlibatan elit partai Golkar seperti Menko Kesra Agung Laksono, anggota DPR Setya Novanto (Bendum Golkar) dan Kahar Muzakir, Busyro mengatakan mereka sudah diperiksa sebagai saksi.
Seperti diketahui dalam sidang suap revisi peraturan daerah (Perda) 6/2010 dan Perda 5/2008 PON Riau di Pengadilan Tipikor Pekanbaru beberapa waktu lalu, seorang saksi dari PT Adhi Karya bernama Diki mengungkap soal aliran dana Rp9 miliar yang pernah dicairkan perusahaan pelat merah itu ke DPR RI terkait PON Riau.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tidak mau berspekulasi soal dana suap PON Riau sebesar Rp9 miliar yang diduga
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang