KPK Masih Tunggu Laporan Resmi PPATK
Kamis, 23 Februari 2012 – 15:06 WIB
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti 2000 transaksi mencurigakan yang melibatkan anggota DPR, bila sudah ada laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Data transaksi yang kebanyakan berasal dari dari Badan Anggaran (Banggar) DPR itu, akan menjadi acuan KPK untuk mengusut dugaan praktik korupsi para wakil rakyat tersebut. Meski begitu, Busyro menegaskan, temuan PPATK belum tentu semuanya melanggar hukum. Namun yang pasti, lanjut dia, jika setiap ada laporan maka KPK akan melakukan pemeriksaan dan merespon. Termasuk soal 2000 transaksi mencurigakan tersebut. “Kita belum tahu, apakah sudah masuk semuanya (laporan),” ujar mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) itu.
“Begitu PPATK sudah resmi mengirim (laporan) kita tindaklanjuti. Kami akan bergerak,” kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqaddas di Gedung DPR, Senayan, Kamis (23/2).
Baca Juga:
Bekas Ketua KPK itu menambahkan bahwa pihaknya akan memelajari lebih dalam setiap temuan dari PPATK. “Kita akan pelajari setiap temuan,” ungkap Busyro.
Baca Juga:
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti 2000 transaksi mencurigakan yang melibatkan anggota DPR, bila sudah ada laporan
BERITA TERKAIT
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen