KPK Meleset dari Target Indeks Perilaku Antikorupsi Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - KPK meleset dari target tentang pencapaian indeks perilaku antikorupsi (IPAK) 2020.
Capaian KPK pada tahun ini 3,84 poin, sementara targetnya ialah empat poin.
"Realisasi indeks perilaku antikorupsi dengan realisasi 3,84 dari target empat. Capaian 96 persen," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara paparan Capaian Kinerja KPK 2020 di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Sementara itu, aset recovery yang berhasil dilakukan KPK tahun ini mencapai 58,80 atau 84 persen. Firli mengharapkan pada 2020 lembaga antirasuah kembali memeroleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"KPK memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan KPK 2019 dan ini tetap kami targetkan 2020, yaitu wajar tanpa pengecualian," tegas Firli.
Sementara itu, nilai sistem akuntabilitas kinerja KPK terealisasi 81,64 poin atau 99,5 persen dari nilai yang dicapai target 82. Nilai sistem akuntabilitas kinerja KPK mendapatkan 81,64 dengan predikat A.
Kemudian indeks maturitas sistem pengendalian instansi pemerintah (SPIP) KPK telah terealisasi 3,56 dari target 3,6. Sehingga mencapai 98,89 persen.
"Hal ini merupakan hasil yang disampaikan oleh Tim Penilai BPKP," kata Firli. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pencapaian indeks perilaku antikorupsi (IPAK) 2020 yang dicanangkan KPK meleset dari target.
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum