KPK Menahan 2 Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka suap terkait pemeriksan perpajakan tahun 2016 dan 2017 pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kedua tersangka yang merupakan konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP) itu ialah Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi.
Keduanya merupakan tersangka pemberi suap kepada oknum pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Ryan dan Aulia dijebloskan ke tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Kamis (17/2).
"Tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan para tersangka untuk masing-masing 20 hari ke depan mulai hari ini sampai 8 Maret 2022," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (17/2).
KPK menahan dua tersangka tersebut di rumah tahanan yang berbeda.
Aulia ditahan di Rutan Polres Metro Jaksel, sedangkan Ryan di Rutan Polres Metro Jakbar.
KPK telah menetapkan delapan tersangka terkait kasus suap pemeriksaan perpajakan 2016 dan 2017 pada Ditjen Pajak Kemenkeu.
KPK menjebloskan dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations ke penjara. Keduanya dititipkan di kantor polisi.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi