KPK Mengaku Tak Tahu Nunun di Kamboja
Senin, 06 Juni 2011 – 16:25 WIB
JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Senin (6/6), mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum tahu jelas keberadaan tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom, Nunun Nurbaeti.
"Kita baru tahu, ya, dari pemberitaan juga. Karena baru beberapa hari yang lalu kita koordinasi dengan pihak keamanan di Thailand, dalam hal ini kejaksaan, melalui duta besar Kemenlu, dalam kaitan dengan memulangkan Ibu N ini," tutur Johan.
Dilanjutkan Johan, sampai saat ini KPK sedang dalam proses melengkapi berkas administrasi, berdasarkan pertemuan KPK dengan kedutaan besar di Bangkok, juga Thailand. "KPK perlu melengkapi tambahan administrasi mengenai posisi Ibu N. Di sisi lain, mengenai deportasi dan ekstradisi, itu berkaitan dengan negara, bukan lembaga. KPK tentu akan meminta bantuan Kemenlu," jelasnya.
Mengenai info Nunun yang belakangan berada di Kamboja, Johan mengaku tak mengetahui sumber info tersebut. "Kita akan segera berkoordinasi, mencari tahu keberadaan informasi ini. Di samping terus berkomunikasi dengan pemerintah Thailand," katanya.
JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Senin (6/6), mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum tahu jelas keberadaan
BERITA TERKAIT
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini