Geledah Kantor Wali Kota Medan, KPK Sita Sejumlah Dokumen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik usai menggeledah beberapa ruangan di Kantor Pemerintah Kota Medan pada Jumat (18/10).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan tim penyidik, menggeledah ruangan Wali Kota, ruangan protokoler dan beberapa ruangan lainnya.
"KPK menyita dokumen perjalanan ke Jepang, dokumen lain yang terkait, barang bukti elektronik serta kendaraan salah satu staf Pemerintahan Kota Medan yang digunakan untuk menerima uang," kata Febri dalam keterangan yang diterima.
Dalam kasus ini, kata Febri, pihaknya juga berhasil mengamankan staf protokoler Wali Kota Medan, Andikan. Andikan sebelumnya melarikan diri, lalu menyerahkan diri di Mapolrestabes Medan.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan," kata Febri.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin sebagai tersangka. Selain Dzulmi, lembaga antirasuah juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Mereka yakni Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari, dan Syamsul Fitri Siregar selaku Kepala Bagian Protokoler Pemkot Medan.
KPK menduga Isa memberikan uang tunai sebesar Rp 20 juta setiap bulan pada periode Maret-Juni 2019, kemudian pada 18 September 2019 senilai Rp 50 juta kepada Dzulmi.
BACA JUGA: Akbar Tanjung: Terus Terang Saya Malu
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik usai menggeledah beberapa ruangan di Kantor Pemerintah Kota Medan? pada Jumat (18/10).
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK