KPK Minta Azis Syamsuddin Kooperatif
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kooperatif menghadiri undangan pemeriksaan.
Pasalnya, Azis Syamsuddin beralasan tidak bisa datang karena sedang isolasi mandiri.
"Kami mengingatkan yang bersangkutan kooperatif agar proses hukum penanganan perkara ini tidak berlarut-larut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Jumat (24/9).
Fikri menjelaskan KPK masih menunggu kedatangan politikus Partai Golkar itu. Keterangan Azis dibutuhkan untuk mendalami perkara di KPK.
"Hingga kini KPK masih terus fokus mengumpulkan bukti dan keterangan dari para pihak yang kami yakini dapat membuat konstruksi perkara ini semakin terang," tegas Fikri.
Fikri juga membenarkan ada permintaan pengunduran jadwal pemeriksaan Azis.
Eks Ketua Komisi III DPR RI itu meminta untuk mengganti pemeriksaan menjadi 4 Oktober 2021.
"KPK telah menerima surat permintaan penundaan jadwal pemeriksaannya, karena yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri setelah mengaku berinteraksi dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19," kata dia.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kooperatif menghadiri pemeriksaan. KPK mengonfirmasi Azis meminta penundaan pemeriksaan.
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan