KPK Minta Bukti Ancaman untuk Tommy
Minggu, 24 Juni 2012 – 08:08 WIB
Johan menambahkan, KPK tidak bisa bertindak jika pihaknya tidak mengetahui apa bentuk ancamannya, siapa yang mengancam, kapan ancaman itu datang dan lain sebagainya. Bukti adanya ancaman juga harus disampaikan Tommy. "Bukti (adanya ancaman) memang penting. Laporan itu harus ada bukti-buktinya," ujar Johan.
Lebih lanjut, pria yang pernah mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK itu mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus suap pegawai pajak tersebut. Saat ini apa yang dicari penyidik adalah menggali ada atau tidak kelompok lain yang ada di belakang Tommy dan James. "Jadi akan kami telusuri terus," imbuhnya.
Kasus dugaan suap restitusi pajak PT BHIT belakangan juga menyeret sang pemilik Harry Tanoesoedibjo. Rencananya pengusaha yang juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu diperiksa KPK pada Kamis (28/6) mendatang.(kuh/bay/agm)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum menerima laporan tentang intimidasi terhadap pegawai pajak yang menjadi tersangka suap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut