KPK Minta Dukungan Pesantren dan Kiai untuk Perangi Koruptor
jpnn.com, JOMBANG - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mendatangi Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7). Kedatangan Agus untuk menemui pengasuh PP Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) serta sejumlah kiai dan santri di sana di pondok yang didirikan KH Hasym Asy’ari itu.
Sejumlah tokoh agama juga ikut pada pertemuan dengan KPK di Ponpes Tebuireng. Tujuannya adalah mendeklarasikan gerakan budaya melawan korupsi.
Agus pun mengapresiasi deklarasi yang menurutnya merupakan komitmen tokoh lintas agama dalam mendukung pemberantasan korupsi. "Pemuka agama juga diharapkan berperan dalam melawan isu SARA yang terus didompleng dalam pemberantasan korupsi," kata Agus di PP Tebuireng, Jawa Timur.
Lebih lanjut Agus mengatakan, KPK selalu siap bekerja sama dengan organisasi agama dalam mengimplementasikan pencegahan korupsi di masyarakat. Menurut dia, serangan-serangan yang dihadapi KPK sejak berdiri tidak mungkin dapat dilewati tanpa dukungan dan bantuan masyarakat.
"KPK adalah milik masyarakat sehingga selayaknya KPK ingin semaksimal mungkin hadir untuk masyarakat," papar Agus.
Agus menegaskan, penuntasan kasus-kasus korupsi yang ada tetap akan diselesaikan seusia koridor hukum yang berlaku. Dia berharap setiap elemen masyarakat termasuk pemuka agama untuk tetap berdiri bersama dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.
"Terutama mengawasi penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun daerah," ujarnya. Dia juga berharap agar KPK bisa hadir di pesantren-pesantren, gereja lintas denominasi, pura dan wihara untuk menyuarakan antikorupsi.(put/jpg)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mendatangi Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7). Kedatangan Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut