KPK Minta Dukungan Puspom TNI untuk Ungkap Suap Bakamla
Kamis, 15 Desember 2016 – 16:36 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (duduk paling kanan) dan La Ode M Syarif (duduk) sebelah kiri dalam jumpa pers di KPK, Kamis (15/12) saat menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Bakamla, Rabu (14/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com
Eko ditangkap di ruang kerjanya beberapa saat kemudian. OTT itu setelah KPK memperoleh informasi bahwa Eko dijanjikan fee 7,5 persen atau Rp 15 miliar dari nilai proyek Rp 200 miliar.
Namun, penyidik yang memburu Fahmi di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat tidak berhasil menemukannya. Meski demikian pria yang disebut-sebut suami artis Inneke Koesherawati itu sudah menjadi tersangka.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi Ini
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta