KPK Minta Mahfud MD Belajar dari Masa Lalu

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belajar dari masa lalu terkait wacana pengaktifan kembali Tim Pemburu Koruptor.
Menurut Nawawi tim pemburu koruptor yang sempat dibentuk beberapa tahun lalu kinerjanya tidak memberi hasil optimal. Karena itu, kata dia, jangan sampai kinerja tim tersebut yang tidak optimal terulang lagi.
"Saya pikir pembentukan tim ini di 2012 dan senyatanya tidak memberi hasil optimal, cukup untuk menjadi pembelajaran untuk tidak diulangi lagi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Selasa (14/7).
Menurut Nawawi, Mahfud lebih bijak memformulasikan semangat koordinasi dan supervisi antarlembaga penegak hukum plus badan lembaga lain yang terkait ditingkatkan.
Termasuk juga, lanjut Nawawi, menyemangati lagi ruh integrated criminal justice system yang belakangan disebutnya seperti jargon tanpa makna.
"Khusus untuk KPK sendiri, kita telah memulai upaya untuk menutup ruang potensi para tersanvka melarikan diri. Seseorang yang sudah hampir dapat dipastikan akan ditetapkan sebagai tersangka, ruang geraknya akan terus dimonitoring sampai tiba saatnya dilakukan tindakan penahanan. Harapanya seperti itu," kata dia. (tan/jpnn)
Menurut Nawawi tim pemburu koruptor yang sempat dibentuk beberapa tahun lalu kinerjanya tidak memberi hasil optimal.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK