KPK Minta Presiden Perketat Penyelamatan SDA
jpnn.com - JAKARTA - KPK meminta Presiden Joko Widodo untuk kembali menggalakan gerakan penyelamatan sumber daya alam (SDA) bersama kementerian/lembaga yang terkait. Rencananya, gerakan tersebut dimulai kembali melalui kegiatan penandatanganan penyelamatan SDA oleh 29 kementerian serta kepala daerah. Terutama kepala daerah yang wilayahnya berhubungan dengan SDA.
"Gerakan ini sudah dijalankan sejak tahun 2013. Baru beberapa kementerian dan lembaga melakukan rencana aksi atau action plan. Nah ini kemudian di monitor oleh KPK," ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi di kantor presiden, Jakarta, Senin (16/3).
Johan mengungkapkan dalam kegiatan penyelamatan SDA, KPK dan kementerian sudah mengkaji masalah pertambangan mineral dan batubara (minerba) pada tahun 2014. Kata Johan, dari kajian tersebut pihaknya berhasil menyelamatkan uang negara dari sektor minerba sebesar Rp 20 triliun.
Berikutnya, di tahun ini, sambungnya, KPK dan kementerian/lembaga akan mengkaji sektor kelautan dan perkebunan. "Bedanya, 2015 ini kami juga akan masuk sektor kelautan dan perkebunan. Tadi kita sampaikan ke bapak presiden dan presiden menyambut baik," tandas Johan. (flo/jpnn)
JAKARTA - KPK meminta Presiden Joko Widodo untuk kembali menggalakan gerakan penyelamatan sumber daya alam (SDA) bersama kementerian/lembaga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos