KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - KPK meminta masyarakat untuk ikut mengawal program makan bergizi gratis (MBG) di Nusa Tenggara Barat.
"Saya kira program ini butuh pengawalan secara transparan dan terbuka ya. Jangan sampai program yang besar ini diselewengkan. Ini saya bicara secara umum," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Korsup V KPK Dian Patria usai rapat koordinasi tata kelola pertambakan di NTB yang digelar di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan program MBG yang belum dilaksanakan di NTB ini harus diawasi secara bersama-sama. Mengingat besaran dana yang dihabiskan dalam program ini cukup besar membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
"Ya ini harus diawasi ya," ucapnya.
Dian menyatakan bahwa aparat penegak hukum di NTB, juga memiliki tugas yang sama untuk mengawasi keberlangsungan program MBG itu. Dirinya pun menyarankan agar bahan pokok yang digunakan dalam pemberian MBG bagi siswa-siswi di NTB itu menggunakan makanan lokal NTB.
Secara detail kata Dian, belum menemukan penyebab keterlambatan penyelenggaraan program MBG di NTB, meski di beberapa simulasi sudah dilaksanakan. Dian juga belum melihat apa saja jenis menu makanan yang akan diberikan kepada siswa-siswi dalam program MBG itu.
"Tapi, saya kira paling bagus menggunakan makanan kearifan lokal NTB ya, seperti daun kelor. Itu paling sehat," katanya.
Sebelumnya program MBG secara serentak di NTB harus ditunda. Pejabat Sementara (Pjs) Perwira Seksi Teritorial Komando Distrik Militer 1606/Mataram, NTB Kapten Infanteri Jamuhur mengatakan pihaknya belum dapat mengikuti pelaksanaan program MBG secara serentak skala nasional karena masih menunggu kedatangan sarana memasak dan kendaraan operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN).
KPK meminta masyarakat untuk ikut mengawal program makan bergizi gratis (MBG) di Nusa Tenggara Barat.
- Ridwan Kamil Paham Penggeledahan Rumahnya oleh KPK Hanya Risiko, Maksudnya?
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama