KPK Mulai Dalami Peran Anas dan Andi
Polri Sita Blackberry Putih Nazar
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 05:17 WIB
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi (19/7) lalu, Nazaruddin menyebut bahwa Anas adalah orang yang paling bertanggung jawab dari kasus wisma atlet Jakabaring. "Saya hanya operator," katanya saat itu.
Bahkan keesokan harinya, setelah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Rosalina mengaku bahwa ada uang proyek wisma atlet yang mengalir ke Anas. "Ya itu ada (mengalir ke Anas)," ujarnya.
Begitu juga Andi Mallarangeng. Politisi Partai Demokrat ini juga sering disebut-sebut terlibat lantaran menjadi orang satu di lingkungan kementerian dan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan anak buahnya Wafid Muharam. Tak hanya itu Andi disebut pernah menggelar pertemuan dengan Nazaruddin dan Angelina Sondakh di ruang kerjanya lantai 10. Saat itu dia memperkenalkan koleganya tersebut kepada Wafid.
Terpisah, juru bicara KPK Johan Budi tidak mau berkomentar tentang materi pemeriksaan Rosalina. Semuanya adalah kepentingan penyidikan dan tidak bisa diungkapkan ke publik. Yang jelas, kata Johan, keterangan Rosalina sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus wisma atlet dengan tersangka Nazaruddin.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus setel kenceng mengurai kasus suap wisma atlet meski Muhammad Nazaruddin masih kukuh bungkam. Bahkan
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan