KPK Mulai Panggil Saksi dari Demokrat, Andi Arief Digarap
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief pada Senin (28/3).
Andi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
KPK masih merahasiakan materi pemeriksaan yang bakal ditanyakan penyidik kepada Andi Arief.
Namun, pemeriksaan ini diduga berkaitan dengan status Abdul Gafur sebagai kader Partai Demokrat dan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Diketahui juga, sebelum ditangkap KPK, Abdul Gafur merupakan calon kandidat ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Satgas KPK juga menangkap Abdul Gafur sedang bersama Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis di sebuah mal di Jakarta pada 12 Januari 2022 lalu.
Sebelumnya diketahui, KPK tengah mendalami sumber dan peruntukkan suap yang diterima Abdul Gafur. Salah satunya mendalami adanya dugaan uang suap yang diterima Abdul Gafur Mas'ud untuk pemilihan ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).
KPK tengah mendalami apakah Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud menggunakan uang hasil rasuah untuk kepentingan partainya. KPK memeriksa Andi Arief.
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas