KPK Mulai Periksa Pejabat Daerah
Setelah Hengky Daud Ditangkap
Senin, 29 Juni 2009 – 17:36 WIB
JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa pejabat daerah yang terlibat korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Giliran pertama mantan Wakil Walikota Medan Ramli Lubis. Pria yang kini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyakaratan (LP) Cipinang, Jakarta Timur itu, pada Senin (29/6) diperiksa tim penyidik KPK selama sekitar 3,5 jam. Dia sebagai saksi untuk tersangka Hengky Samuel Daud.
Hanya saja, terpidana 4 tahun kasus damkar dan penyelewengan APBD Medan ini enggan memberikan keterangan kepada wartawan seputar hubungannnya dengan bos PT Satal Nusantara, Hengky Samuel Daud. Dia juga enggan berkomentar saat ditanya ada tidaknya kaitan antara pengadaan damkar dengan mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno.
Selain Ramli, menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, pihaknya juga memeriksa Daud. Dia diperiksa selaku saksi atas tersangka Oentarto Sindung Mawardi. Oentarto adalah Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, yang mengaku terpaksa mengeluarkan radiogram tertanggal 13 Desember 2002 tentang pengadaan damkar, karena berulangkali diancam dengan pistol oleh Daud. Sikap Ramli yang enggan menjawab pertanyaan wartawan juga dilakukan Daud.
Pria tegap yang dikabarkan dekat dengan TNI ini hanya menjawab singkat: "Saya baik-baik saja". Daud dibawa ke gedung KPK sekitar pukul 09.48 WIB, dan sampai pukul 17.15 WIB masih diperiksa. (pra/JPNN)
JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa pejabat daerah yang terlibat korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Giliran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad