KPK-N Desak Pemerintah Kuasai PT.NNT
Selasa, 14 April 2009 – 16:33 WIB
Pengalaman pahit Pemda Bojonegoro yang menunjuk langsung PT Surya Energi Raya sebagai patner pemda mengelola eksploitasi Blok Migas Cepu jangan sampai terulang kembali, karena diduga berpotensi merugkan Pemda Bojonegoro sekitar Rp2 triliun selama 10 tahun eksploitasi Cepu, imbuhnya.
KPK-N juga mengusulkan agar segera dibentuk tim lintas departemen dan pemda dan membangun konsorsium BUMN/BUMD mewujudkan penguasaan negara atas tambang Newmont melalui keputusan presiden serta menugaskan perusahaan penilai harga saham untuk menghitung ganti-rugi yang harus dibayar oleh NNT karena kelalaiannya mendivestasi saham sejak tahun 2006. “Sikap yang sama hendaknya juga diberlakukan terhadap Freeport dan Inco,” tutur Marwan Batubara.
Sebagaimana yang telah terjadi selama ini, Pemerintah RI dan NNT secara bersama mengajukan gugatan kepada arbitrase internasional terkait sengketa divestasi saham NNT pada 3 Maret 2008. Pada 31 Maret 2009, arbitrase internasional memutus agar NNT melepas 17 persen sahamnya kepada pemerintah dalam waktu 180 hari sejak diputuskan. Saham yang dijual harus bebas gadai/pinjaman. Keputusan arbitrase internasional ini yang tidak bisa dilaksanakan sampai saat ini. (fas/JPNN)
JAKARTA – Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Kepala Negara menyatakan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item