KPK-nya Malaysia Temui Donatur Misterius Najib di Timur Tengah
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengirim tim ke Timur Tengah. Kedatangan mereka adalah untuk menyelidiki kebenaran klaim Perdana Menteri (PM) Najib Razak yang menyatakan dana 2,6 miliar ringgit (sekitar Rp 8,5 triliun) yang mengendap di rekeningnya benar berasal dari sana.
Kemarin (7/12) media Malaysia mengabarkan kepergian tim KPK-nya Malaysia itu ke Timur Tengah.
Sayang, tidak ada informasi tentang nama negara yang dikunjungi. Bahkan, MACC tidak mau menyebutkan nama individu atau kelompok atau perusahaan yang mengucurkan dana sebesar itu ke rekening Najib. MACC hanya bersedia membenarkan rumor tentang kepergian timnya ke Timur Tengah.
Direktur Divisi Investigasi MACC Azam Baki menyatakan bahwa tim yang diutus telah bertemu dengan donatur yang dimaksud.
''Ya, MACC bertemu dengan dia di Timur Tengah,'' ujarnya sebagaimana dikutip harian New Straits Times.
Selain bungkam tentang identitas si donatur, MACC tidak mau menyebutkan hasil pertemuan mereka. Karena itu, benar tidaknya klaim Najib masih menjadi misteri.
''Begitu menuntaskan penyelidikan ini, kami akan langsung menyerahkan hasilnya ke kantor wakil jaksa penuntut umum,'' ungkap Azam.
Setelah itu, wakil jaksa penuntut umumlah yang akan memutuskan tahapan investigasi berikutnya. Namun, dia berjanji menginformasikan perkembangan investigasi yang sedang berlangsung ini kepada publik. (Reuters/malaysiakini/malaysianinsider/c17/hep)
KUALA LUMPUR - Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengirim tim ke Timur Tengah. Kedatangan mereka adalah untuk menyelidiki kebenaran klaim Perdana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini