KPK 'Obok-obok' Korupsi Natuna
Jumat, 12 September 2008 – 19:18 WIB
![KPK 'Obok-obok' Korupsi Natuna](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
KPK 'Obok-obok' Korupsi Natuna
JAKARTA - Tim dari bagian pengaduan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bertahan di Natuna untuk memperbanyak bahan dan keterangan dalam kasus yang kini tengah didalami. Namun demikian KPK masih tetap bungkam tentang kasusnya."Sebagian dari tim, tiga orang sudah ditarik ke Jakarta.Tetapi masih ada yang tinggal di sana (di Natuna)," ujar Juru bicara KPK Johan Budi kepada JPNN, Jumat (12/9) sore.
Lantas sampai kapan Tim KPK akan berada di Natuna? Johan tidak berani memastikannya. Pasalnya, hal itu akan sangat bergantung dari bahan dan keterangan yang didapat KPK. "Kalau dianggap cukup, biasanya langsung balik ke Jakarta," ucapnya. Sayangnya, Johan keberatan untuk membeberkan kasus yang tengah dibidik KPK itu. Alasannya, tim KPK yang turun ke Natuna masih dalam tahapan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
"Tim-nya dari bagian Dumas (pengaduan masyarakat, bukan dari penyelidik ataupun penyidik. Jadi biarkan dulu KPK bekerja untuk memperbanyak bahan dan keterangan," tandas Johan. Mantan wartawan ini menambahkan, KPK memang memilih untuk tidak membeberkan kasus yang masih dalam tahap Pulbaket ke publik. "Nanti saja, kalau tahapannya sudah dialihkan (ke penyidikan)," kilahnya.(ara)
JAKARTA - Tim dari bagian pengaduan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bertahan di Natuna untuk memperbanyak bahan dan keterangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Sumpah Advokat Pengacara yang Naik Meja saat Sidang Kasus Horman Dibekukan
- Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi