KPK Obok-Obok Sekretariat Banggar DPR
Jumat, 10 Februari 2012 – 15:30 WIB
JAKARTA--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat mendatangi gedung DPR, Jumat (10/2). Belum diketahui maksud dari kunjungan para penyidik KPK ini, namun mereka terlihat langsung menuju ruang Sekretariat Badan Anggaran DPR di gedung Nusantara I, gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, mulai sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPR secara resmi mengumumkan lima kejanggalan dalam renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp20,3 miliar. Lima kejanggalan itu terkait pelanggaran prosedur, ketidakpatutan anggaran, produk serba impor, ruangan tidak fungsional, serta diskriminasi terhadap alat kelengkapan dewan lainnya.
Sekitar 10 penyidik yang mengenakan rompi KPK ini langsung masuk ke ruang pimpinan Banggar DPR. Mereka langsung membongkar beberapa dokumen. Empat pimpinan Banggar DPR RI berkantor di satu ruangan. Mereka adalah Ketua Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Golkar, Olly Dondokambey dari Fraksi PDIP, Mirwan Amir dari Fraksi Demokrat, dan Tamsil Linrung dari Fraksi PKS.
Belum ada keterangan resmi kepada wartawan, maksud dari kedatangan para penyidik KPK ini. Namun kuat dugaan, langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut kasus renovasi ruang Badan Anggaran DPR. Sebagaimana diketahui, Ketua DPR RI Marzuki Alie telah melaporkan kasus ini ke KPK beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
JAKARTA--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat mendatangi gedung DPR, Jumat (10/2). Belum diketahui maksud dari kunjungan para penyidik
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons