KPK Ogah Ditarik ke Ranah Politik
Selasa, 05 Februari 2013 – 16:55 WIB

KPK Ogah Ditarik ke Ranah Politik
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak mau ditekan dalam menyelesaikan suatu kasus dugaan korupsi, termasuk pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sarana Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, lembaga antirasuah itu menolak ditarik-tarik ke ranah politik. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa penetapan status seseorang dalam kasus hukum, tidak dapat dipercepat atau diperlambat. Namun, kata dia, itu akan dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti.
Baca Juga:
"Kami mengimbau agar KPK tidak ditarik ke urusan partai. Domain KPK hukum. Kami tiak membidik partai," kata Johan dalam konfrensi pers, di gedung KPK, di Jakarta, Selasa (5/2). Kata Johan, selama tidak ditemukan dua alat bukti tentu tidak bisa menetapkan orang menjadi tersangka.
Pernyataan ini menyusul statemen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberi kepercayaan kepada KPK untuk menjalankan proses hukum sesuai aturan yang berlaku terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa petinggi PD. SBY minta KPK untuk bisa segera menuntaskan kasus-kasus yang menimpa kader PD.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak mau ditekan dalam menyelesaikan suatu kasus dugaan korupsi, termasuk pembangunan Pusat
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD