KPK Ogah Ditarik ke Ranah Politik
Selasa, 05 Februari 2013 – 16:55 WIB
“Kalau salah ya kita terima memang salah. Kalau tidak salah, kami juga ingin tahu kalau itu tidak salah. Termasuk ketum Partai Demokrat, Anas Urbanigrum yang juga diperiksa dan dicitrakan publik secara luas di tanah air sebagai bersalah atau terlibat dalam korupsi ini, meskipun KPK belum menentukan hasil pemeriksaan. Saya yakin, pastilah KPK yang menjadi andalan kita semua dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga tidak tebang pilih," tutur SBY di Jeddah, Arab Saudi, kemarin.
Seperti diketahui, nama Anas mulai disebut-sebut bermain dalam proyek dan diduga terlibat kasus korupsi, setelah tabir partai itu dibuka oleh mantan Bendahara Umum sekaligus orang kepercayaan Anas di Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Kicauan Nazaruddin di mana pun ia berada tak pernah lepas dari nama Anas. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak mau ditekan dalam menyelesaikan suatu kasus dugaan korupsi, termasuk pembangunan Pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel