KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bang Emrus Sebut Ada yang Salah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menyoroti masih ada kepala daerah yang terjerat operasi tangkap tamgan (OTT) KPK.
Terbaru, OTT lembaga antirasuah itu menjerat Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2) malam, terkait dugaan tindak pidana korupsi.
Menurut Emrus yang juga dosen di Universitas Pelita Harapan, kabar tersebut sangat memprihatinkan, di tengah upaya seluruh elemen bangsa menghadapi berbagai masalah akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).
"Saya berhipotesis, ada yang salah dari sistem politik pilkada," ujar Emrus dalam keterangannya, Sabtu (27/2).
Direktur Eksekutif EmrusCorner ini kemudian menjabarkan secara singkat hal yang kemungkinan perlu diperbaiki dari proses pelaksanaan pilkada.
Yakni, terkait sistem rekrutmen bakal calon kepala daerah yang akan diusung partai politik dan politik panggung belakang terkait pilkada.
"Saya kira sudah sangat mendesak perlu dilakukan pengkajian dan evaluasi secara komprehensif terhadap sistem politik pilkada untuk melahirkan solusi, agar pelaksanaan demokrasi pilkada lebih baik ke depan, pada 2024 mendatang," pungkas Emrus.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya melakukan OTT terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Bang Emrus menyoroti masih ada kepala daerah terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK, terbaru Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- David Glen Bakal Dihadirkan di Sidang Korupsi Abdul Gani Kasuba? Begini Kata KPK
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra