'KPK' Palsu Gentayangan di NTB

Bupati KSB Diminta Laporkan Pemeras

'KPK' Palsu Gentayangan di NTB
'KPK' Palsu Gentayangan di NTB
JAKARTA - Pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli tentang adanya makelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergentayangan di KSB, NTB mendapat tanggapan serius dari KPK. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, akhir-akhir ini memang banyak orang yang mengaku dari KPK untuk melakukan pemerasan, bahkan sampai saat ini aparat hukum sudah menangkap lebih dari 100 orang yang mengaku sebagai staf KPK tersebut. '

'Kami minta kepada Bupati KSB, KH Zulkifli Muhadli untuk membuktikan jika ada oknum KPK yang meminta uang, biar kami (KPK, Red) bisa tangani secara cepat,'' kata Johan Budi pada JPNN di Jakarta, Rabu (26/11) .

Dia menegaskan agar bupati KSB jangan mengumbar rumor. ''Bila perlu, pak bupati bias langsung kontak KPK,'' tantang Johan. Sebelumnya, Bupati KSB KH Zulkifli Muhadli mengakui kalau akhir-akhir ini di KSB tengah bergentayangan orang yang mengaku sebagai makelar KPK. Tak tanggung-tanggung oknum tersebut menawarkan jasa untuk bisa melobi KPK.

Modus yang digunakan adalah dengan cara menghubungi orang-orang dekat bupati, termasuk ajudannya. ''Oknum tersebut meminta uang sebanyak Rp 3 M jika tidak mau nasib saya seperti nasib bupati Lombok Barat (Lobar),'' kata Bupati KSB KH Zulkifli Muhadli menirukan ucapan oknum tersebut.

JAKARTA - Pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli tentang adanya makelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergentayangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News