'KPK' Palsu Gentayangan di NTB
Bupati KSB Diminta Laporkan Pemeras
Rabu, 26 November 2008 – 21:11 WIB
!['KPK' Palsu Gentayangan di NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
'KPK' Palsu Gentayangan di NTB
JAKARTA - Pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli tentang adanya makelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergentayangan di KSB, NTB mendapat tanggapan serius dari KPK. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, akhir-akhir ini memang banyak orang yang mengaku dari KPK untuk melakukan pemerasan, bahkan sampai saat ini aparat hukum sudah menangkap lebih dari 100 orang yang mengaku sebagai staf KPK tersebut. ' Modus yang digunakan adalah dengan cara menghubungi orang-orang dekat bupati, termasuk ajudannya. ''Oknum tersebut meminta uang sebanyak Rp 3 M jika tidak mau nasib saya seperti nasib bupati Lombok Barat (Lobar),'' kata Bupati KSB KH Zulkifli Muhadli menirukan ucapan oknum tersebut.
'Kami minta kepada Bupati KSB, KH Zulkifli Muhadli untuk membuktikan jika ada oknum KPK yang meminta uang, biar kami (KPK, Red) bisa tangani secara cepat,'' kata Johan Budi pada JPNN di Jakarta, Rabu (26/11) .
Dia menegaskan agar bupati KSB jangan mengumbar rumor. ''Bila perlu, pak bupati bias langsung kontak KPK,'' tantang Johan. Sebelumnya, Bupati KSB KH Zulkifli Muhadli mengakui kalau akhir-akhir ini di KSB tengah bergentayangan orang yang mengaku sebagai makelar KPK. Tak tanggung-tanggung oknum tersebut menawarkan jasa untuk bisa melobi KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli tentang adanya makelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergentayangan
BERITA TERKAIT
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi