KPK Panggil 8 Saksi Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Termasuk Hery Kristiyanto

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil delapan saksi untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pembangunan stadion Mandala Krida TA 2016-2017, di Yogyakarta.
Delapan orang saksi yang dipanggil itu yakni dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Adik Yusgnewata, Sri Purwaningsih, dan Dita Wisnu.
Kemudian, Hery Kristiyanto dari CV Reka Kusuma Buana, pensiunan ASN Pemda DIY Raden Purnama, PNS Biro PIP2W Sekretariat Daerah DIY Tri Hartati, Direktur PT Eka Madra Sentosa Ahmad Edi Zuhaidi, dan PNS Staf BPO Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Suratna.
"Pemeriksaan bertempat di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (19/3).
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari penyitaan berkas mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kadarmanta Baskara Aji saat diperiksa KPK, Selasa (16/3) lalu.
Hingga saat ini, KPK belum mengungkapkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Pada waktunya nanti akan kami sampaikan siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Ali, Senin (23/11). (mcr9/jpnn)
Penyidik KPK panggil delapan saksi terkait dugaan korupsi pembangunan stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator