KPK Panggil Eks Komisaris Lippo Group Tersangka Suap

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Komisaris Lippo Group Eddy Sindoro, tersangka suap pengurusan perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/3).
Ini merupakan pemanggilan perdana Eddy sebagai tersangka, sejak status itu sematkan KPK kepadanya pada Desember 2016 lalu.
"Yang bersangkutan akan diperiksa penyidik sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (9/3).
Eddy beberapa kali mangkir dari panggilan KPK sejak masih berstatus saksi. Bahkan, keberadaan Eddy sudah di luar negeri sebelum KPK melakukan pencegahan. Akhirnya, KPK menetapkan Eddy sebagai tersangka.
Selain Eddy, KPK juga memanggil Royani, sopir bekas Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman. Selain itu, ada pula Darmadji, sopir perantara suap Lippo Group Doddy Aryanto Supeno. "Mereka juga akan diperiksa untuk ESI," katanya.
Dua sopir itu merupakan saksi kunci dalam perkara ini. Bahkan, Royani disebut-sebut mengetahui peran Nurhadi dalam kasus ini. (boy/jpnn)
Mantan Presiden Komisaris Lippo Group Eddy Sindoro, tersangka suap pengurusan perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dipanggil Komisi
Redaktur & Reporter : Boy
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan