KPK Panggil Mantan Tenaga Ahli Komisi XI DPR Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Tenaga Ahli Komisi XI DPR Devi Yulianti, Senin (17/2/2025).
Pemanggilan terhadap Devi tersebut untuk pemeriksaan dalam pengungkapan dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.
Namun, Tessa tidak menjelaskan secara spesifik soal anggota Komisi XI DPR yang diduga terlibat kasus itu.
Selain Devi, nama lain yang masuk dalam daftar pemeriksaan KPK untuk kasus itu ialah Jadi selaku ketua Yayasan Al-Munaroh Sembung Panongan periode 2022 hingga sekarang.
Dalam kasus ini, penyidik KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan anggota Komisi XI DPR lainnya.
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan yang perna diperiksa sebagai saksi mengungkapkan bahwa KPK tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan seluruh anggota komisi yang merupakan mitra kerja Bank Indonesia itu.
"Semua anggota Komisi XI DPR diperiksa karena hubungan kemitraan dengan BI. Biar nanti pihak KPK yang menjelaskan lebih lanjut," kata Heri seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (27/12/2024).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengonfirmasi agenda pemeriksaan tersebut tetapi tidak menjelaskan secara spesifik siapa anggota Komisi XI DPR.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK