KPK Paparkan Ketimpangan Penganggaran PSSI
Selasa, 05 April 2011 – 11:41 WIB

KPK Paparkan Ketimpangan Penganggaran PSSI
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/4), memaparkan hasil telaahannya terhadap pengelolaan dana PSSI dari pusat hingga daerah, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Hadir pada acara paparan di Auditorium KPK tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menpora, serta sejumlah gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. Antara kepentingan pengalokasian anggaran demi memajukan olahraga, dengan jabatan yang disandang oleh pimpinan olahraga sebagai kepala daerah, menurut Jasin lagi, akhirnya sulit untuk dilihat secara objektif. Lalu dengan demikian menurutnya, dana dengan mudah diplot begitu saja, bahkan dengan jumlah besar serta cenderung di luar kewajaran.
Mewakili pimpinan KPK, M Jasin menguraikan hasil penelurusan yang telah dilakukan KPK terhadap pengelolaan dan pengalokasian anggaran PSSI, di pos APBD maupun APBN. Di antara yang dianggap bermasalah, antara lain adalah administrasi pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. "Karena yang dikelola uang negara, ya, akhirnya berurusan dengan KPK," ujarnya.
Baca Juga:
Jasin mengungkapkan, ketimpangan terjadi dikarenakan oleh beberapa hal. Misalnya yaitu rangkap jabatan antara pejabat publik dengan pimpinan organisasi olahraga. Hal tersebut menurutnya, jelas berpotensi memicu adanya konflik kepentingan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/4), memaparkan hasil telaahannya terhadap pengelolaan dana PSSI dari pusat hingga daerah,
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan