KPK: Pasif, Airin Bisa Tersangka
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
KPK membuka peluang menjerat istri Wawan, Airin Rachmi Diany sebagai tersangka. Ini dilakukan apabila Airin juga menikmati hasil korupsi yang dilakukan oleh suaminya.
"Kalau menurut Pasal 5 Undang-undang TPPU walau dia pasif dia bisa kena," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di KPK, Jakarta, Selasa (28/1).
KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah dinas Airin terkait kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Wawan. Dalam penggeledahan itu, KPK menyita dokumen terkait sangkaan Wawan.
Penetapan Wawan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Sebelumnya, dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan Pilkada Lebak, Banten di MK.
Selain itu, Wawan juga dijerat kasus dugaan korupsi terkait pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan di lingkungan pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013 dan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum di Puskesmas Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso
- Hendra Setiawan: Realita Penegakan Hukum di Indonesia Masih Jauh dari Harapan Pencari Keadilan
- PP GP Ansor & Basada Kunjungi PKJN, Bahas Kerja Sama dalam Penanganan Kesehatan Mental
- PDIP Sebut Penggeledahan KPK di Kediaman Hasto Sebagai Drama
- Permasalahan Ini Harus Diselesaikan Sebelum Terapkan Zero ODOL
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil