KPK Pastikan Anas Tidak Pegang Handphone

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum tidak memegang handphone di dalam Rumah Tahanan KPK. Sebab, setiap hari dilakukan pengecekan terhadap para tahanan.
"Setiap hari kan di cek dan dijagain," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP kepada JPNN, Jumat (17/1). Karena itu, ia memastikan Anas tidak mungkin menggunakan handphone selama mendekam di bui.
Johan menjelaskan, Anas juga tidak bisa menggunakan handphone pada saat menjalani proses pemeriksaan. "Tidak," ujarnya menegaskan.
Anas kini mendekam di Rutan KPK setelah tersangkut kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Namun, anehnya justru akun @anasurbaningrum di Twitter tetap aktif. Bahkan, beberapa saat lalu Anas bercecuit tentang partai yang pernah dipimpinnya itu.
"Tuips, setelah libur beberapa hari, hari ini saya akan mulai ngetuit lagi.*abah," tulis akun @anasurbaningrum. "Tentu tidak bisa sesering ketika bebas-merdeka. Sekarang sdg tidak merdeka ruang.*abah."
Selanjutnya, ada 29 cecuit Anas yang membahas tentang Konvensi Calon Presiden di PD. Anas bahkan mengupas tentang Dahlan Iskan dalam proses konvensi di partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Jadi benar adanya jika slogannya "Dahlan Yes, Demokrat Yes".*abah," tulis salah satu cecuit Anas. Ada pula cecuit yang berbunyi "Saya mendoakan agar Pak Dahlan sukses sebagai bagian dari masa kini Partai Demokrat.*abah."
Di bagian akhir cecuitnya, akun @anasurbaningrum bercecuit bahwa reward terbaik bagi PD adalah mengusung duet Dahlan Iskan-SBY pada pilpres mendatang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum tidak memegang handphone di dalam
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional