KPK Pastikan Dalami Keterangan Robert Tantular

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami keterangan bekas Direktur Utama PT Century Mega Investindo, Robert Tantular, terkait dugaan penyelewengan dana bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. KPK menganggap Robert telah memberikan informasi berharga dalam pengungkapan kasus Century.
"Iya, tentu saja di dalami (pengakuan Robert)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo dihubungi JPNN, Sabtu (14/9).
Sebelumnya, Robert usai diperiksa KPK, Jumat (13/9), mengungkapkan adanya temuan baru KPK dalam menyidik dugaan korupsi bailout Bank Century. Namun, ia tak menyebut pihak yang diduga bertanggungjawab terkait dugaan penyelewengan itu. "Silahkan tanya ke KPK," tegasnya kepada wartawan, Jumat (13/9).
Dalam kasus Century, KPK menetapkan bekas pejabat Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka. Budi disangka menyalahgunakan wewenang dalam pemberian FPJP kepada Bank Century tahun 2008 dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Namun, Johan mengaku belum tahu tentang nama-nama di luar Budi Mulya yang sudah harus dijerat KPK. "Belum ada informasi soal itu yang sampai ke Bagian Humas (KPK)," ujar bekas wartawan di salah satu harian nasional ini seraya menambahkan, KPK tidak akan mengonfrontir Robert dengan Budi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami keterangan bekas Direktur Utama PT Century Mega Investindo, Robert Tantular,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim