KPK Pengin Pengganti Patrialis Akbar Itu Harus...

jpnn.com - jpnn.com -Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Selasa (6/2), akhirnya merekomendasikan pemberhentian sementara Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi.
Patrialis kini berstatus sebagai tersangka penerima suap dari bos impor daging Basuki Hariman terkait uji materi Undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Menanggapi itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah berharap putusan ini menjadi batu lompatan untuk perbaikan di MK.
"Sejak awal, KPK sepakat eksistensi MK sebagai lembaga kekuasaan kehakiman sangat penting sebagai pengawal konstitusi," kata Febri, Senin (6/2).
Menurut Febri, KPK berharap pengganti Patrialis, harus orang yang benar-benar negarawan. Rekam jejak juga harus benar-benar dilihat. Termasuk sudah sejauh mana kontribusinya terhadap hukum di Indonesia.
"Kami berharap hakim MK punya komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi," katanya. (boy/jpnn)
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Selasa (6/2), akhirnya merekomendasikan pemberhentian sementara Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi.
Redaktur & Reporter : Boy
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Tim Hukum Paslon 01 Optimistis MK Diskualifikasi Saifullah-Atika di Pilkada Madina