KPK Pengin Usut Pihak yang Bantu Pelarian Djoko Tjandra
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin terlibat dalam penyelidikan kasus pelarian tersangka Djoko Tjandra (DT).
Sejauh ini, KPK terus menjalin komunikasi dengan Polri untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam pelarian Djoko.
"Iya, kami terus berkoordinasi dan menyupervisi penanganan pelarian DT oleh Polri," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jumat (31/7).
Ghufron mengatakan, sejauh ini lembaga yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Idham Azis itu termasuk kooperatif dengan KPK.
Ghufron bahkan menilai Polri membuka diri agar KPK terlibat.
"Sejauh ini, Polri sangat terbuka dan mempersilakan KPK untuk terus berkoordinasi," kata dia.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri juga menyatakan demikian.
Fikri mengatakan, KPK menunjuk Deputi Penindakan Brigjen Pol Karyoto untuk berkoodinasi dengan Polri.
KPK menunjuk seorang jenderal polisi untuk berkoordinasi dengan Bareskrim terkait pelarian Djoko Tjandra.
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?