KPK Periksa 2 Pengacara Terkait Kasus Muhtar Ependy

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pengacara dalam kasus dugaan merintangi proses penyidikan, persidangan, dan menyampaikan keterangan palsu dalam persidangan perkara dugaan korupsi dan pencucian uang yang menjerat Akil Mochtar. Dalam kasus itu KPK menetapkan orang dekat Akil, Muhtar Ependy sebagai tersangka.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, dua pengacara yang diperiksa adalah Fransiskus dan Tamsil Sjoekoer. "Mereka diperiksa sebagai saksi," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (26/8).
Priharsa mengaku tidak mengetahui materi pemeriksaan terhadap Fransiskus dan Tamsil. Yang pasti, kata dia, keduanya diperlukan keterangannya oleh penyidik.
Muhtar ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Juli 2014. Ia disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Muhtar telah ditahan KPK pada 21 Juli 2014 lalu. Ia kini mendekam di Rumah Tahanan Salemba. Sebelum ditahan, Muhtar sudah bolak-balik diperiksa KPK terkait penyidikan kasus suap sengketa Pilkada yang menjerat Akil. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pengacara dalam kasus dugaan merintangi proses penyidikan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum