KPK Periksa 6 Orang Terkait Kasus Suap Edhy Prabowo, Ada Nama Bary Elmirfak Hatmadja
![KPK Periksa 6 Orang Terkait Kasus Suap Edhy Prabowo, Ada Nama Bary Elmirfak Hatmadja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/26/menteri-kelautan-dan-perikanan-edhy-prabowo-resmi-ditahan-kp-88.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap enam saksi dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster pada Selasa (9/2).
Adapun lima saksi berasal dari swasta, yakni Sugianto, Bachtiar Tamin, Bong Lannysia, Bary Elmirfak Hatmadja, dan Dian Nudin. Lalu satu saksi berasal dari PNS bernama Habryin Yake.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, keenamnya diperiksa sebagai saksi guna melengkapi berkas perkara eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP).
"Keenam orang saksi akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," kata Fikri dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/2).
Adapun, KPK menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya pada 2020.
Mereka adalah Edhy Prabowo, dua Staf Khusus Menteri KKP Syafri dan Andreu Pribadi Misanta. Lalu Pengurus PT ACK Siswadi, Staf Istri Menteri KKP Ainul Faqih, dan Amiril Mukminin sebagai penerima suap.
Sementara itu sebagai pemberi suap, KPK menetapkan Direktur PT DPP Suharjito sebagai tersangka.
Sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap enam saksi terkait kasus suap izin benih lobster Edhy Prabowo.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK