KPK Periksa Anak Buah Adik Atut terkait Kasus Pilkada Lebak
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Manager Aset dan Properti PT Bali Pasific Pragama Agah Mochamad Noor, Senin (13/10). Ia diperiksa dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang bersangkutan menjadi saksi untuk tersangka AH (mantan calon Bupati Lebak Amir Hamzah)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Senin (13/10).
Priharsa mengaku tidak mengetahui materi pemeriksaan terhadap Agah. Namun menurutnya, keterangan anak buah adik Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan itu diperlukan oleh penyidik.
"Untuk mengkonfirmasi dalam rangka pengembangan penyidikan," ujar Priharsa.
Selain Agah, KPK juga menjadwalkan beberapa saksi lainnya dalam kasus tersebut. Mereka adalah Kasubag Rumah Tangga Pimpinan Daerah Biro Umum Sekda Provinsi Banten Faujiah Dos Santos, Kasubag Perpustakaan Sekda Biro Organisasi Provinsi Banten Muntasiroh, PNS Pada Biro Umum Sekda Provinsi Banten Firman Muntako serta tiga pihak swasta Dadang Prijatna, Laura Indriani Stephanie Pattinama, dan Kurrotul Aini.
Dalam kasus itu, KPK menetapkan dua orang tersangka. Selain Amir Hamzah, tersangka lainnya adalah mantan calon Wakil Bupati Lebak Kasmin Bin Saelan. Penetapan tersangka keduanya merupakan pengembangan kasus sengketa Pilkada di MK yang menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Manager Aset dan Properti PT Bali Pasific Pragama Agah Mochamad Noor,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun