KPK Periksa Anggito dan Anggota DPR Terkait Kasus Haji

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Untuk itu KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hari ini, Senin (18/8).
Salah satu saksi yang dipanggil adalah mantan Direktur Jenderal Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu. Selain itu KPK juga memanggil empat anggota DPR yakni Ida Fauziah, Muhammad Baghowi, Soemintaris Muntoro, dan Jazuli Juwaini.
"Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Senin (18/8).
Anggito sudah datang sekitar pukul 09.20 WIB. Namun Anggito yang mengenakan jaket warna hitam dan kemeja putih tidak memberikan komentar apapun soal pemeriksaannya.
Ida pun sudah datang sekitar pukul 09.45 WIB. Ia tampak mengenakan kerudung cokelat. Sama seperti Anggito, ia tidak memberikan komentar soal pemeriksaannya.
Tak lama kemudian Jazuli datang sekitar pukul 10.00 WIB. Politisi PKS itu mengaku diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Jazuli menyatakan dirinya tidak masuk dalam rombongan SDA. "Enggak masuk, saya enggak masuk. Diperiksa kasus haji buat Pak SDA," tandasnya.
SDA merupakan tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Ia diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 KUHP.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama.
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi