KPK Periksa Bekas Ajudan Bonaran Situmeang

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Daniel Situmeang yang merupakan mantan ajudan Bupati Tapanuli Tengah nonaktif, Raja Bonaran Situmeang, Senin (12/1). Daniel diperiksa dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Tapanuli Tengah.
"Daniel Situmeang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RBS," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Senin (12/1).
Priharsa menyatakan Daniel dipanggil karena keterangannya diperlukan oleh penyidik.
"Untuk mengkonfirmasi dalam rangka penyidikan," ucapnya.
Dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011 di MK, Bonaran disangka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur sejak Senin (6/10) lalu.
Hetbin Pasaribu pernah dihubungi oleh Bonaran. Hetbin mengaku disuruh menemani Daniel ke BNI Rawamangun mengambil uang Rp 1 miliar. Menurut Hetbin, uang tersebut langsung diantarkan ke Bakhtiar Ahmad Sibarani yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat.
Beberapa hari kemudian, Hetbin kembali diminta menemani Daniel mengambil uang Rp 1 miliar dari Azwar Pasaribu. Uang itu juga diserahkan kepada Bakhtiar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Daniel Situmeang yang merupakan mantan ajudan Bupati Tapanuli Tengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi