KPK Periksa Bos Hutama Karya Terkait Korupsi Proyek Kampus IPDN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Hutama Karya Muhammad Fauzan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (22/8). Fauzan dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tahun anggaran 2011.
Fauzan digarap sebagai saksi untuk tersangka Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dudy Jocom serta General Manager Divisi Gedung PT HK Budi Rachmat Kurniawan.
"Yang bersangkutan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Senin (22/8).
Selain Fauzan, KPK juga memeriksa pegawai PT HK, R Soetanto dan Kepala Bagian Umum Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri Burhanuddin. Burhanuddin yang juga Direktur IPDN Kabupaten Agam periode 2010-2012, serta Soetanto turut diperiksa sebagai saksi untuk Dudy.
Sudah puluhan saksi digarap penyidik dalam kasus yang menjerat anak buah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ini. Namun, belum ada tambahan tersangka. Sejauh ini, tersangka baru Dudy dan Budi saja.
Kedua tersangka diduga menyalahgunakan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam proyek pembangunan gedung Kampus IPDN Kabupaten Agam yang diresmikan Mendagri Gamawan Fauzi pada 2013 silam tersebut. Akibat perbuatan keduanya, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 34 miliar dari total nilai proyek Rp 125 miliar. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur PT Hutama Karya Muhammad Fauzan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (22/8). Fauzan dijadwalkan menjalani pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar